Posts

Showing posts from August, 2012

Session pada Code Igniter

Image
Autentikasi adalah suatu mekanisme untuk mengatur hak akses suatu halaman web, biasanya diawali dengan adanya proses login. Dimana user diminta menginput user id dan password. Jika berhasil login kamu berhak masuk ke suatu halaman, jika tidak..anda tidak akan bisa masuk ke halaman tersebut Session adalah sebuah varibel sementara yang diletakkan di server. Di mana PHP bisa mengambil nilai yang tersimpan di server walaupun kita membuka halaman baru. Biasanya session akan hilang jika kamu menutup browser. Sebelum kamu menggunakan fungsi – fungsi tentang session di CI kamu hrus memanggil library session terlebih dahulu dengan cara : $this->load->library('session'); Selanjutnya cara kita membuat atau memasukan nilai ke variabel sementara atau session : $this->session->set_userdata('some_name', 'some_value'); Atau bisa juga dengan menggunakan arra : $newdata = array(                    'username'  => 'johndoe',

Active Recoord Update dan delete pada CI

Image
 Banyak Cara yang bisa digunakan untuk Menjalankan Query, tapi berikut saya berikan contoh yang  paling sederhana cara menyimpan data ke database dan menghapus record. semoba bermanfaat.. Query untuk Edit data (Update) $this->db->update(); Digunakan untuk mengedit/update data suatu tabel berdasarkan nilai tertentu. Conotoh : $data = array(                'title' => $title,                'name' => $name,                'date' => $date             ); $this->db->where('id', $id); $this->db->update('mytable', $data); hasil : UPDATE mytable  SET title = '$title', name = '$name', date = '$date' WHERE id = $id Selain contoh diatas kamu jugab bisa mengedit data menggunakan tambahan fungsi set() seperti contoh insert di atas. Menghapus Data di Table (Delete) $this->db->delete(); Diguanakan untuk menghapus satu atau beberapa data dalam tabel berdasarkan nilai tertentu

Active Record - Menambahkan data (insert)

Image
Berikut perintah untuk menambahkan data dengan active record pada Framework Code Igniter. $this->db->insert(); Fungsi ini digunakan untuk menambahkan data ke tabel :  $data = array(    'title' => 'My title' ,    'name' => 'My Name' ,    'date' => 'My date' ); $this->db->insert('mytable', $data); // hasil : INSERT INTO mytable (title, name) VALUES ('My title', 'My name') $this->db-> insert_batch() Anda juga bisa menambahkan beberapa data sekaligus dalam 1 perintah dengan membuat nilainya ke dalam bentuk array. contoh : $data = array(    array(       'title' => 'My title' ,       'name' => 'My Name' ,       'date' => 'My date'    ),    array(       'title' => 'Another title' ,       'name' => 'Another Name' ,       'date' => 'Another date

Active record - Membentuk Hasil Query dengan result()

Result() Fungsi ini mengembalikan hasil query sebagai array obyek, atau array kosong pada kegagalan. Biasanya kamu akan menggunakan ini dalam sebuah loop foreach, seperti ini: Contoh : $query = $this->db->get(‘nama_tabel’); foreach ($query->result() as $row){    echo $row->field1;    echo $row->field2;    echo $row->field_n; } Fungsi di atas adalah alias dari result_object (). Jika kamu menjalankan query yang mungkin tidak menghasilkan nilai, saya anjurkan untuk menguji hasil terlebih dahulu dengan cara $query = $this->db->query("YOUR QUERY"); if ($query->num_rows() > 0) // mengecek hasil query ada atau tidak {    foreach ($query->result() as $row){       echo $row->title;       echo $row->name;       echo $row->body;    } } result_array() Fungsinya sama seperti result() tapi fungsi ini menghasilkan array murni dari hasil query. $query = $this->db-&g

Active Record - Select Query

Untuk Memilih data dari database ( Select ) $this->db->get(); Digunakan untuk menyeleksi seluruh data pada suatu table di database. Contoh : $query = $this->db->get('mytable');   // menghasilkan : SELECT * FROM mytable $query = $this->db->get('mytable', 10, 20);  // menhasilkan : SELECT * FROM mytable LIMIT 20, 10 (limit ini untuk database mysql, di database lain bisa berbeda script) Bisa dilihat diatas menghasilkan data untuk variable query yang bisa kita oleh seperti ini : $query = $this->db->get('nama_tabel'); foreach ($query->result() as $baris) {     echo $baris->nama_field; } Fungsi result() digunakan untuk membuat objek atau array kosong jika salah, nanti akan dibahas lebih dalam. --------------------------------------------------------------- $this->db->get_where(); Digunakan untuk menyeleksi dan memberikan kondisi where, menggantikan get_where() pada versi

Models pada frameworl CodeIgniter

Model adalah class yang berguna untuk mengatur hubungan dengan database, karan pasti kita akan melakukan insert, update delete dll, dan dengan dibuatnya class / model ini kita tidak perlu brulang ulang kembali menuliskan script tersebut. Akan tetapi model ini tidak harus ada semua terserah programmer, karena di controllerpun sebenarnya bisa mengurusi data ke database tapi kalau kamu ingin kemudahan model merupakan solusinya. class M_artikel extends CI_Model {      var $judul   = '';     var $isi = '';     var $tanggal    = '';     function __construct()     {         // Call the Model constructor         parent::__construct();     }      function get10ArtikelTerbaru()     {         $query = $this->db->get('entries', 10);         return $query->result();     }     function tambahArtikel()     {         $this->judul   = $_POST['judul'];         $this->isi = $_P

Views pada Framework Code Igniter

Setelah Controler kita mempelajari view terlebih dahulu, karena kita bisa membuat web hanya dengan controller dan view, langsung saja contohnya seperti ini, kita ingin membuat web dengan 2 halaman, home dan profil  : Pertama kita buat file home.php <html> <head> <title>Halaman awal</title> </head> <body> <h1>Selamat dating, ini adalah halaman awal  !.</h1> </body> </html> Dan  untuk profil.php silahkan buat sendiri, J jangan lupa simpan di folder application/views/ Lalu kita buat controlernya :   <?php class Pages extends CI_Controller { function home(){                                 // membuat method bernama home $this->load->view('home'); } function profil()           { $this->load->view('profil'); } } $this->load->view('home');  => disini kita me load  halaman home.php yang berada di folder applicati

Download Tutorial Framework Code Igniter

CodeIgniter adalah aplikasi open source yang berupa framework dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan menggunakan PHP. CodeIgniter memudahkan developer untuk membuat aplikasi web dengan cepat dan mudah dibandingkan dengan membuatnya dari awal. Dengan berbagai manfaatnya pasti terdorong kita untuk belajar framework ini. oleh karena itu saya coba membuat tutorial sederhana framework code igniter dalam bahasa indonesia. Silahkan download tutorial Code Igniter Bahasa Indonesia Disini.

Controllers pada Code Igniter

Controller   itu ibarat lem, yang menghubungkan dan meneruskan pekerjaan antara View dan Modelnya. Berikut contoh URL website yang menggunakan framework CI, dan pahamilah : http://example.com/pages/artikel/mempelajaricodeigniter kita bisa membayangkan dari URL diatas, pages merupakan nama class Controller yang kita buat, lalu ‘artikel’ adalah methodnya dan ‘mempelajaricodeigniter’ adalah argumentnya. Jadi ibarat perintah kita ingin menampilkan halaman artikel dengan judul mempelajari code igniter.  Nantinya pasti anda akan sangat sering dan terbiasa dengan URL seperti itu. http://example.com/[controller-class]/[controller-method]/[arguments] http://www.facebook.com/nama.user lihat disitu http://www.facebook.com/[arguments] URL menjadi lebih mudah dan nantinya kita bisa rubah dengan bantuan dari framework CI ini url bisa jadi lebih indah.. contohnya nanti kita bisa buat sendiri, sabar.. sekarang kita mulai dari hal yang sederhana. contoh sederhana pemakaian contoler,

Model MVC dan Alur flow pada Code Igniter

Mempelajari Model MVC Model View Controller merupakan suatu konsep yang cukup populer dalam pembangunan aplikasi web, berawal pada bahasa pemrograman Small Talk, MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama yang membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data, user interface, dan bagian yang menjadi kontrol aplikasi. Terdapat 3 jenis komponen yang membangun suatu MVC pattern dalam suatu aplikasi yaitu : View, merupakan bagian yang menangani presentation logic. Pada suatu aplikasi web bagian ini biasanya berupa file template HTML, yang diatur oleh controller. View berfungsi untuk menerima dan merepresentasikan data kepada user. Bagian ini tidak memiliki akses langsung terhadap bagian model. Model, biasanya berhubungan langsung dengan database untuk memanipulasi data (insert, update, delete, search), menangani validasi dari bagian controller, namun tidak dapat berhubungan langsung dengan bagian view. Controlle

Config, AutoLoad, Route dan Database di CodeIgniter

Image
Jika kamu ingin belajar Code Igniter maka beberapa file ini harus anda pahami agar tidak kesulitan dan pastinya mempermudah kerja kamu sebagai Programer. ini adalah file yang digunakan untuk mengatur frmework CI, hanya beberapa yang saya bahas tapi semoga bermanfaat. application/config/routes.php Routes adalah penghubung antara request  dan action.  Ketika user me-request halaman aplikasi melalui URL, maka FrontController menampung request, dan memutuskan Controller dan action mana yang akan dipanggil berdasarkan URLpattern . Proses request routing adalah kunci dari eksekusi flow aplikasi. Ketika request datang, maka .htaccess akan me-rewrite ke standard format dan melewatkan ke index.php FrontController memeriksa request berdasarkan URL, dan mencocokkan dengan default maupun custom routes. Jika cocok, maka Front Controller mengirim ke controller dengan action yang sesuai. Jika benar, maka view dan layout akan dirender ke user jika diperlukan. Jika tidak cocok, maka ex

Awalan dan Instalasi Code Igniter

Pengenalan CodeIgniter CodeIgniter adalah aplikasi open source yang berupa framework dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan menggunakan PHP. CodeIgniter memudahkan developer untuk membuat aplikasi web dengan cepat dan mudah dibandingkan dengan membuatnya dari awal. CodeIgniter dirilis pertama kali pada 28 Februari 2006. Versi stabil terakhir 2.1.0 yang dirilis pada 28 November 2011. Ada beberapa kelebihan CodeIgniter (CI) dibandingkan dengan Framework PHP lain, Performa sangat cepat : salah satu alasan tidak menggunakan framework adalah karena eksekusinya yang lebih lambat daripada PHP from the scracth, tapi Codeigniter sangat cepat bahkan mungkin bisa dibilang codeigniter merupakan framework yang paling cepat dibanding framework yang lain. Konfigurasi yang sangat minim (nearly zero configuration)  : tentu saja untuk menyesuaikan dengan database dan keleluasaan routing tetap diizinkan melakukan konfigurasi dengan mengubah be

Pngenalan Framework PHP

Image
Framework secara sederhana adalah kumpulan dari fungsi/prosedur dan class untuk tujuan tertentu yang sudah siap digunakan sehingga bisa lebih mempermudah dan mempercepat pekerjaan seorang pemrograman, tanpa harus membuat fungsi atau class dari awal. Ada beberapa alasan mengapa menggunakan Framework:  Mempercepat dan mempermudah pembangunan sebuah aplikasi web.  Relatif memudahkan dalam proses maintenance karena sudah ada pola tertentu dalam sebuah framework (dengan syarat programmer mengikuti pola standar yang ada) Umumnya framework menyediakan fasilitas-fasilitas yang umum dipakai sehingga kita tidak perlu membangun dari awal (misalnya validasi, ORM, pagination, multiple database, scaffolding, pengaturan session, error handling, dll Lebih bebas dalam pengembangan jika dibandingkan CMS Bagi anda yang baru kali ini mendengar framework atau belajar, pasti merasa untuk apa si belajar seperti ini, buat website tanpa framework juga jadi, ga ribet juga. sama saya dulu seperti itu sud

Membuat Form di Ext JS

Image
Selanjutnya Kita akan Muali Bermain dengan Code – Code ExtJS, kita akan mencoba membuat form seperti gambar dibawah : Selain Botton ada juga Cycle dan Split Ext.create('Ext.button.Cycle', { showText: true, prependText: 'View as ', renderTo: Ext.getBody(), menu: { id: 'view-type-menu', items: [{ text: 'text only', iconCls: 'view-text', checked: true },{ text: 'HTML', iconCls: 'view-html' }] }, changeHandler: function(cycleBtn, activeItem) { Ext.Msg.alert('Change View', activeItem.text); } }); Ext.create('Ext.button.Split', { renderTo: Ext.getBody(), text: 'Options', // handle a click on the button itself handler: function() { alert("The button was clicked"); }, menu: new Ext.menu.Menu({ items: [ // these will render as

Belajar ExtJS Dasar

Image
Ext JS adalah Sebuah Framwork Dengan Bahasa javascript yang digunakan untuk mempermudah pembuatan APlikasi Berbasis Website yang hamper menyerupai aplikasi berbasis Dekstop. ExtJS merupakan Framework yang sangat tepat untuk pembuatan Aplikasi berbasis website,karena dengan Adanya Ajax di Framework ini sehingga untuk Transfer ataupun Request data pada aplikasi yang nantinya kita buat bias lebih cepat dan bekerja di belakang atau tanpa harus Meloading keseluruhan Page dari aplikasi yang kita buat. Extjs juga sudah menyediakan File - file yang kita butuhkan seperti CSS , Icon dan yang paling Penting Documentasi yang sangat Lengkap, dari Guide, Contoh dan Materi berupa Video. Sebelum Memulai Coding dan bermain dengan script – script ExtJS sebelumnya kita harus memahami dan mengatahui beberapa hal terlebih dahulu. Requirements / Persyaratan 1. Web Browser Ext JS Mendukung Semua Browser yang Terkenal dari I-6, Google Crome yang terdahulu. Tapi direkomendasikan agar kita menggunakan

Pengertian Code Igniter

Image
Kalau saya tulis ini tujuan pertama untuk diri saya sendiri, karena saya pelupa jadi andaikan saya blong == bengong == ga paham, buka ladi deh ini catatan. oke langsung ya.. Code igniter adalah Sebuah aplikasi open source berupa Framework menggunakan model MVC ( Model View Controler ) yang digunakan untuk membangun website dinamis dengan bahasa PHP. Lalu Framework itu sendiri apa sih ? terus ada juga tuh MVC ? yo yang bisa jawab tak kasih boonus ga useh deh nerusin baca ini lagi... hehe.. bercanda. Gini dari beberpa sumber seperti Wikipedia, Website COde igniter juga, beberapa istilah asing : Framework secara sederhana dapat diartikan kumpulan dari fungsi-fungsi/prosedur-prosedur dan class-class untuk tujuan tertentu yang sudah siap digunakan sehingga bisa lebih mempermudah dan mempercepat pekerjaan seorang pemrograman, tanpa harus membuat fungsi atau class dari awal. Ada beberapa alasan mengapa menggunakan Framework: Mempercepat dan mempermudah pembangunan sebuah aplikasi w